• Beranda
  • Blog
  • Kontak
Logo dan Spanduk Wanasuta
Kreasi 23 Maret 2017 by soep

Logo dan Spanduk Wanasuta

Lanjutan dari Cerita saya sebelumnya.

Pulang dari Wanasuta, saya diminta bantuan oleh Pak Haryoto membuat latar acara peresmian komplek wisata ini. Rencananya tanggal 25 Maret 2017 akan diresmikan, ada acara dan hiburan launching ceremony mungkin.

Setelah berfikir beberapa saat, saya mencoba mendesain. Tentu bukan masalah  bikin spanduk latar acara, karena yang penting adalah “brand identity” wanasuta yang hingga saya kesana, masih belum jelas.

Beberapa jam hanya untuk memikirkan logo, identitas yang bisa mewakili “wanasuta” sekaligus mudah terbaca dan dikenali oleh publik. Akhirnya.. Jreng jreng..

wanasuta logo boxed

Penjelasannya :

  • Berjenis “typlogo”, dengan harapan orang di mana pun dan siapa pun dapat dengan mudah mengenali “wanasuta” ini dengan “membaca”-nya
  • Ada sedikit ikonik-typografi pada huruf “A” di akhir kata “wanasuta”, huruf “A” dibentuk dari siluet pohon pinus dengan daun-daun runcing di ujungnya. Wanasuta memang terletak di hutan pinus milik Perhutani, yang secara administratif masuk wilayah Desa Dermaji.
  • Kata “Wanasuta” dibagi menjadi dua dengan sudut kemiringan tertentu, menggambarkan pengalaman yang akan dialami pengunjung ketika menuruni dan menaiki anak tangga menuju Curug Wanasuta.
  • Diatas tulisan “wanasuta” terdapat tulisan “wisata alam” untuk menegaskan ini kawasan wisata yang tidak hanya curug, bukan hanya ke sana untuk ke curug, tapi bisa juga melakukan aktivitas wisata lainnya.
  • Dibawah tulisan “wanasuta” terdapat tulisan “desa dermaji” untuk menegaskan lokasi wisata ini. Banyak terjadi, nama tempat wisata lebih populer dari nama desa dimana ia berada. kan ironis.. semoga tidak terjadi di Wanasuta ^_^

—

Sementara untuk latar acara, berikut adalah konsep desainnya :

dermaji wanasuta banner soep

Demikian, semoga bermanfaat.

Bagikan ini:

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Tags :
  • Logo
  • wanasuta
SebelumnyaInfografik APB Kampung Omon 2016
BerikutnyaGoogle New Signin Page

Recent Post

Dibalik “Desa Demit” yang Masuk KIPP 2019
Dibalik “Desa Demit” yang Masuk KIPP 2019
11th Jul 2019
Ngaji: Meneladani Empat Sifat Rasul Dengan Sudut Pandang Profesionalitas
Ngaji: Meneladani Empat Sifat Rasul Dengan Sudut Pandang Profesionalitas
23th Mei 2019
Ngobrol: Bahas QR code Untuk Museum Naladipa Dengan Prof Cece Dari UNPAD
Ngobrol: Bahas QR code Untuk Museum Naladipa Dengan Prof Cece Dari UNPAD
21th Mei 2019
Ramadan: Setelah Panas-panasan Bagi Sembako, Ditutup Bukber di Table Nine
Ramadan: Setelah Panas-panasan Bagi Sembako, Ditutup Bukber di Table Nine
18th Mei 2019

Arsip

Halo, saya Supriyanto, mulai 2010 belajar dan berkarya sebagai desainer grafis dan web di Purwokerto.

Sejak 2012, tergabung dengan RTIK Indonesia , hingga tahun 2016 menginisiasi Transparansi Desa Kita (TDK)

Pada 2018 diakui Certified in Fundamentals of Digital Marketing & Google Certified Educator

  • Blog
  • Kontak
© 2008-2021 Supriyanto